1..2..3..4!

Pendek Renjana 4. Sampai di hitungan 4!

BP Noeringtyas
RenjanaHub Words

--

Pak Wawan dan 9 orang peserta kelas angkatan 4
Dari kiri ke kanan (atas): Ulfa-Alma-Kharina-Pak Wawan-Ramizah-Marta-Intan | Dari kiri ke kanan (bawah): Jordan-Alfi-Sammy

Dear a4!

Satu hal sebelum membuat singkatan semacam a1, a2, a3, dan kini a4, yang terbayang adalah produk a6 milik keluarga Anang dan Ashanti yang memang berjumlah enam itu. Ini juga manifestasi agar kelak bisa sampai a6. Semoga saja. Aamiin.

Terasa sekali jika hitungan kami saat ini sampai juga di angka 4. Bagi kami, angka ini istimewa, apa sebab? Tentu ada beberapa alasan. Dengar ya:

  1. Angka 4 mirip seperti huruf A besar meski dengan satu kaki. Dan kalau kita lihat pada kata “ANGKATAN” yang mana ada 3 huruf A disana, jika ditambah dengan satu angka “4” maka pula berjumlah 4A. Jadi, a4, selain berarti kertas a4, juga bisa disamakan dg 4A, yang juga bisa saja merujuk pada kelas 4 bagian A. Ahhh, pusing kaliiii ya!
  2. Angka 4 secara natural adalah angka yangbaru. Kita tidak pernah mendengar seseorang menghitung hingga 4 saat mengambil gambar. “1…2…3… senyum!”
  3. Kita tidak pernah sampai pada angka 4 saat mengumumkan juara-juara. “Juara 1 adalah A. Juara 2 adalah B dan juara 3 adalah C.” Kemudian ya Juara Harapan, bukan 4, 1 lagi!
  4. Dan dalam banyak peradaban angka, angka 4 punya maknanya sendiri”. Terlepas dari baik atau tidak baiknya. Dia hanyalah angka seperti lainnya yang diapit 3 dan 5, diantara 1 dan 10.

Bagi kami, angka 4 adalah 1 yang baru. Sebuah mula yang baru. Sebuah energi baru. Sebuah cara baru. Bukan alternatif politik yang baru!

Kami kutip ini dari surat pendek untuk angkatan 2, yg sama-sama genapnya dengan kalian:

“Coba selalu ingat ini: ‘Tak ada hal yang terlalu kecil untuk bisa dirayakan dan tak ada hal yang kurang besar untuk dapat disebut sebagai pencapaian’. Ujian hari ini adalah contohnya. Oleh karena itu, saya mewakili Renjana ingin berterima kasih melalui ikatan bunga ini.”

Terima kasih telah memilih kalian hari kemarin. Sabtu dua minggu lalu. Sabtu hari ini. Perjumpaan dengan kami, Renjana, bukan sebuah kebetulan yang kosong. Bukan hanya sebuah wujud dari “ah daftar BISINDO ah!”. Tapi bagi kami, meyakini bahwa setiap kalian punya garis yg jelas entah hari ini atau hari esok dengan Renjana adalah masa lalu yang selalu disunggingi, masa kini yang selalu dihadiri, dan masa depan yang selalu dinanti.

Selamat berisyarat sebanyak-banyaknya, sebaik-baiknya di dan dengan Renjana kalian masing-masing!

--

--

BP Noeringtyas
RenjanaHub Words

Seizing subtle things thru written storytelling while dancing w/@renjanainclusive (follow us on IG!) / SBM ITB MBA / UNAIR BSc in Islamic Econ / ID Based